PELATIHAN TATA KELOLA DESTINASI PARIWISATA

Dalam pengembangan kepariwisataan  ada 4 (empat) faktor yang harus dimiliki oleh sebuah destinasi wisata yaitu Atraction, Accebiliyty, Aminites (Fasilitas), Ancillary Services (organisasi) yang semua merupakan bagian dari  sumber daya alam dan sumber daya sosial, namun ada satu sumber daya yang sering kali tidak disadari perannya dalam pengembangan kepariwisataan yaitu ketersediaannya sumber daya manusia.

Ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan daya saing mulai dari pihak pemerintah, pemilik hotel, restoran, pengelola objek wisata dan yang tidak kalah pentingnya adalah pemandu wisata yang  sering disebut  guide” sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan ke tempat tujuan wisata (destinasi wisata).

Pemandu wisata (guide) adalah garda terdepan dalam kepariwisataan karena secara langsung bersentuhan dengan wisatawan. Dari Pemandu wisata (guide), wisatawan akan memperoleh informasi atau penjelasan tentang objek atau destinasi wisata, oleh karenanya peran dan peranan Pemandu wisata (guide) menjadi sangat penting. Jika seorang Pemandu wisata (guide) salah memberikan informasi atau dalam memberikan pelayananan tidak sesuai dengan apa yang seharusnya diberikan maka citra daerah akan dipertaruhkan.

Berdasarkan hal diatas dan berdasarkan kondisi pariwisata pemerintah Kota Bima menyadari perlunya sumber daya manusia Khususnya Pemandu wisata (guide) yang berkualitas untuk menjadi salah satu ujung tombak dalam pengembangan pariwisata terutama dalam hal mempromosikan dan memberikan pelayanan bagi wisatawan yang datang ke Kota Bima.

Ada saat ini ada sekitar 17 (Tujuh) belas objek wisata alam unggulan yaitu terdiri dari 7 (Tujuh) objek wisata Bahari dan 10 (sepuluh) objek wisata alam, sangat memerlukan jasa Pemandu wisata (guide) sebagai corong promosi dalam upaya mengenalkan wisata alam yang ada di Kota Bima.

A.   TUJUAN DAN SASARAN

1.    Tujuan

a. Meningkatkan   pengetahuan dan pemahaman tentang Dasar Pariwisata dan Pemandu Wisata Alam Treeking;

b. Memberikan keterampilan tentang Konsepsi Pariwisata, prosedur pelayanan prima terhadap wisatawan, dan Teknik Pemandu Wisata Alam (Treeking);

a.    Mengembangkan SDM Kota Bima dibidang kepariwisataan Khususnya Pemandu Wisata Alam Treeking;

b.    Miningkatkan kompetensi pariwisata Kota Bima.

 

2.   Sasaran

Sasaran kegiatan Pelatihan ini adalah masyarakat pelaku Sadar wisata Kota Bima khususnya masyarakat yang berkecimpung dibidang Pemandu Wisata Alam Treeking.

A.   OUTPUT DAN OUTCOME

1.    Output

Terlatihnya 40 (Empat Puluh) orang peserta yang terdiri dari anggota pengurus kelompok sadar wisata (Pokdarwis), anggota Himpunan Pramuwisma Indonesia ( HPI ) Kota Bima, Mapala Perguruan Tinggi Sekota Bima, Komunitas Pencinta Alam Kota Bima ( Kopa Mbojo ) dan siswa/siswi SMKN se-Kota Bima.

 

3.   Outcome

Wisatawan dilayani berdasarkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat sesuai standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Sektor Pariwisata Bidang kepariwisataan Khususnya bidang Pemandu Wisata Alam (Treeking).

       4. Tempat Kegiatan 

             Di Aula Hotel Lambitu

        5.  Waktu Kegiatan

             Kegiatan dilakukan selama 6 Hari.