Wadu Ntanda Rahi
Dalam bahasa Bima, wadu berarti batu, ntanda berarti memandang / melihat / menyaksikan / memperhatikan, rahi berarti suami. Secara kalimat, Wadu Ntanda Rahi berarti batu yang memandang suami. Dalam cerita Bima, kisah Wadu Ntanda Rahi berkisah tentang seorang suami yang pergi berlayar meninggalkan istrinya sendirian. Sang istri terus memandang kepergian suaminya dan terus menantikan suaminya pulang. Namun, sang suami belum juga pulang dan sang istri terus berdiri menantikan kehadiran sang suami. Karena begitu lamanya sang istri berdiri menantikan kepulangan sang suami, tiba – tiba saja sang istri berubah menjadi batu. Sayangnya, sang suami belum juga pulang. Kisah ini menceritakan tentang kesetiaan sang istri yang menantikan kepulangan sang suami dari pergi berlayar.