Pantai Lawata
Pantai Lawata Bima
Pantai Lawata Bima merupakan salah satu pantai yang letaknya di kelurahan Sambinae yaitu sekitar 5 km dari kota Bima. Pantai ini menghadap langsung ke Teluk Bima. Letaknya yang berada di pinggir jalan pintu masuk Kota Bima membuat pantai yang satu ini mudah untuk dikunjungi.
Pantai ini merupakan pantai yang legendaris di daerah Bima karena sudah menjadi tempat wisata sejak tahun 1961 yakni sejak zaman Ncuhi. Asal nama Lawata diambil dari kata “Lawang Ita” yang merupakan percampuran bahasa Jawa dan Bima. Saat itu Sang Bima yang merupakan musafir dari Jawa kedatangannya disambut oleh masyarakat dan Para Ncuhi di tepi pantai. Pada saat penyambutan, para Ncuhi mempersilahkan sambil berkata “Lawang Ita” yaitu “lawang” berarti pintu dan “Ita” berarti Anda. Kata “lawang ita” ini ejaannya kemudian mulai berubah dalam pelafalannya menjadi Lawata.
Fasilitas Pantai Lawata cukup lengkap seperti toilet, tempat parkir dan gubuk-gubuk yang dibuat di sepanjang pantai. Sekarang Pantai Lawata sudah tersedia Kolam Renang, Wahana Permainan Anak, parkir elektronik , serta fasilitas pendukung lainnya Banana Boat dan Jetsky. Gubuk ini dapat digunakan oleh pengunjung untuk bersantai bersama keluarga. Selain itu disekitar pantai juga terdapat cafe, warung steak dan warung makanan yang menjajakan aneka makanan khas Bima.
Akses jalan menuju objek wisata ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti benhur, motor atau mobil.
Pantai Lawata sudah dibuka Sampe jam 12.00 Malam (Lawata Night),bagi pengunjung yang menginginkan suasana malam pantai dimalam hari bisa dikunjingi, sambil menikmati kopi, makanan yang dijajalkan olek pelapak di pantai lawata.
Tiket masuk sekitar Rp 1.000/orang. Sedangkan untuk biaya parkir sekitar Rp 2.000/motor dan Rp 3.000/mobil. Jika menggunakan fasilitas seperti toilet akan dikenakan biaya tambahan.